13 Nov 2011

Rayuan Gombal

Papa: "mi,, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah sini dekat Papa aja."
Mama : "loh kenapa pa?"
Papa: "takut dikerubung semut, soalnya mama manis." (ajiiB) :D

Papa: "ma, orangtua mama dulu pengrajin guling ya?"
Mama : "hah?! Bukan, kan Papa tahu beliau pensiunan PNS, kenapa pa? "
Papa: "kok kalo meluk mama rasanya nyamaaan."
(Hajarrrrr blehh) :D

Papa: "mama itu seperti sendok."
Mama : "kenapa?"
Papa: "karena mama terus mengaduk-aduk perasaan apa." yiihaaaa :D

Mama : "apa, kalo ibu kamu & aku tenggelam barengan, siapa yg kamu tolong?"
Papa: "ya ibuku lah, emang kamu yg lahirin aku?"
Mama : "ih kamuuu."
Papa: "iyaa, tapi habis selamatin ibuku, aku akan tenggelam bersama kamu."
Prikitiw :D

Papa: "hmm, maaf yaaa, belakangan ini tangan Papa agak kasar."
Mama : "ahh, gpp kok, emangnya kenapa?"
Papa: "soalnya tiap hari Papa jadi kuli."
Mama : "yang bener pa, dimanaaa? "
Papa: "di hati kamu say, Papa sedang buatin istana cinta buat kita berdua."
(Hahahha, ampunnnn) :D

Papa: "sayaaanngggg, ayahmu kamu astronaut yaaa,,,."
Mama : "nggak kok."
Papa: "kalo gitu pasti kakek kamu."
Mama : "nggak jugaa."
Papa: "trus yg astronaut siapaa,,?"
Mama : "nggak adaaa."
Papa: "tapi koq ada berjuta2 bintang di mata kamuuuu,,."
(assyeEeek) :D

Papa: "mama sayyaang.. kamu capek yaaa,,."
Mama : "haaahhh, kok Papa tahu,,. "
Papa: "soalnya mama berlari2 terus di pikiran Papa,,."
(Priiiikitiuwwwwwwww) :D

Papa: kenapa kita cuma pasa ngeliat pelangi setengah doang?
Mama: ga tau, emang kenapa pa?
Papa: Soalnya setengahnya ada di mata mama.
(yipi ye yipi yow) :D

Papa: boleh pinjem flashdisknya yang?
Mama: boleh, mau buat apa pa?
Apa: buat transfer hatiku ke hatimu...:D
(wkwkwk) :D

Mama: lho pa..mau kemana?
Papa: cari istri lagi..
Mama: kok?
Papa: lha satu aja bahagianya begini, apalagi dua...
Mama: ......:'(>:O >:O *lempar tabung gas LPG*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar